"Allah sedang mentarbiah kamu, sekolah terbaik anak-anak adalah dirumah."🏠👨‍👩‍👧‍👦

 Tulisan:

Normujaidah Osman

"Allah sedang mentarbiah kamu.

Sekolah terbaik anak-anak adalah di rumah."

Allahu Allah.

Sentap saya membaca kata-kata Ustazah Muzayyanah ini tatkala memberi reaksi kepada bicara seorang ibu yang berkata:

"Berapa hari je anak saya bersekolah tahun ni, Ustazah. Rasa rugi saja beli baju sekolah."

Ya. 

Corona Ini adalah madrasah tarbiah daripada Tuhan.

Hentikan rungutan.

Hentikan bebelan.

Allah bukan saja menguji mereka.

Allah sedang menguji kita semua.

Alhamdulillah ala kulli hal.

Tiada sesuatu terjadi tanpa izin Ilahi.

Kita mungkin tidak bisa mengubah takdir hidup kita tetapi kita boleh ubah cara kita memberi respon dan reaksi.

Allah boleh menutup satu pintu, namun ada banyak lagi pintu lain yang pasti Allah sedang buka.

Berpalinglah seketika daripada sibuk menatap pintu yang satu itu.

Kita akan melihat banyaknya jendela dan daun pintu peluang dan rezeki yang sedia  terkuak untuk kita.

Bila segalanya kita terima dengan reda, tidak seincipun bahagia itu berganjak pergi dari hati.

Bila nikmat ujian kasih sayang ini kita syukuri, kita tidak akan sabar-sabar lagi menunggu hadirnya pelangi daripada Ilahi,  meskipun saat ini guruh berdentum di sana-sini.

Kita pasti tenang dan damai sekali dalam keributan pandemik ini.

Terima kasih Allah di atas ujian ini.

Kami yakin Engkau sangat peduli.

Kami yakin ini bungkusan hadiah yang mungkin balutannya belum kami nampak indahnya lagi.

Suatu waktu, pasti kami akan temui ibrah ujian besar buat kami ini.

Tiada daya upaya kami.

Hanya kepada-Mu kami berserah diri.

Engkau yang mengizinkan Covid-19 ini datang.

Engkau jua yang akan menjemputnya pulang.

Bukan pada saat kami mahu.

Tapi pada saat yang kami sangat perlu dan Engkau pula mahu.

Ampuni kami.

Ampuni kami.

Sesungguhnya kami pernah menzalimi diri kami sendiri.

Rahmat-Mu terus kami nanti.

Wahai Allah yang menolong mereka yang memohon bantuan, bantulah kami.

Bantulah kami

Bantu kami untuk kami mencari kekuatan dalam munajat kami di malam hari dan melalui ucapan selawat kami kepada baginda Nabi.

( Allahumma solli ala sayyidina Muhammad waala alihi waashabihi waummatih)

Engkau jua yang maha mengetahui.

Sabar itu pahit, tapi buahnya manis sekali.

Mohon sebarkan jika bermanfaat.

Mudah-mudahan kita semua beroleh rahmat.

Mari kita banjiri sosial media kita dengan kesyukuran kepada Ilahi.

Moga-moga dengan syukur ini Allah tambahkan lagi nikmat buat kita.

-copyandpaste-

#adahikmahnyapkpb 

#jauhdarimanusiayangdusta

#fikirygbaik2

Sumber :: WhatsApp's