Saya terima renungan ini melalui email yang dikirimkan oleh bekas Pengurus Besar saya, beliau seorang sangat prihatin terhadap semua stafnya... hubungan dengan staf ibarat saudara... masih saya ingat waktu saya hendak pergi menunaikan haji... pada ketika itu beliau sakit gaout, dan cuti sakit, beliau bersungguh datang mencari saya di Kelana Jaya pada malam saya nak berangkat pergi, dgn kaki terhencut-hencut beliau mencari saya sambil ditemani isterinya... sungguh terharu saya pada waktu itu... walaupun beliau cuti belajar tapi siratulrahim tidak terputus... setiap Jumaat jika ada kelapangan beliau pasti menghantar renungan Jumaat... Jadi saya kongsikan bersama utk renungan :)
Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke syurga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan keadaan di surga.
Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata,"
Ini adalah Seksyen Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah, diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang mengamati seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian,.... aku dan malaikat tersebut berjalan lagi melalui koridor yang panjang. lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua
Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksyen Pembungkusan dan Pengiriman. Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu.Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi
kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada hujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.
Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksyen Penerimaan Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku perlahan. Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela nafas. "Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku
"Sederhana sekali",
jawab Malaikat.
"Cukup berkata,'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, ALLAH' ".
"Lalu,
rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.
Malaikat-ku menjawab,
"Jika engkau mempunyai makanan di peti sejukmu, Pakaian yang menutup tubuhmu,
atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur,
Maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
"Jika engkau memiliki wang di bank, di dompetmu,dan wang baki,
maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia
"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu,
engkau adalah bahagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu
Juga....
"Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesihatan daripada kesakitan ...
engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.
"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat ....Maka, engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".
"Jika,........
engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan keagamaan tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ...
M a k a,.... engkau lebih dirahmati daripada 3 juta orang di dunia.
"Jika,....
orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam katan pernikahan ...
Maka,.....
engkau termasuk orang yang sangat jarang menerima keuntungan itu dari ALLAH.
"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka,..engkau bukanlah seperti orang kebanyakan,
engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.
"Jika,...engkau dapat membaca pesan ini,
maka engkau menerima rahmat ganda
iaitu
bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa,engkau lebih dirahmatidaripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".
Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat
yang telah Allah anugerahkan kepadamu.
Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatiNya kita semua.
"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu
menyatakan bahwa,'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ". (QS:Ibrahim (14) :7 )
info yg sangat berguna...memberi kesedaran kepada kita supaya jangan lupa berterima kasih kepada Allah...
BalasPadamBetul tu Noe... muhasabah utk akak juga ni..
Padamsalam kenal..
BalasPadamjazakallah for sharing this..
Jazakallah jua azian ... sudi singgah dan salam kenal juga ;)
PadamTQ sharing kak...
BalasPadammoga kita akan sentiasa bersyukur dgn segala nikmat yg Allah berikan..amin! :)
Syukur ya Allah... amin
PadamTerima kasih kerana berkongsi ini CH...
BalasPadamSedihkan.... moga kita tidak begitu!
Ya hainom, Moga kita sentiasa. muhasabah diri ;)
Padamperkongsian hari Jumaat yg baik...
BalasPadamseronok dapat bos yg prihatin :)
Ye Nur, bekas bos akak ini memang sgt prihatin..
PadamMasya-Allah... ye begitu bersyukurnya kita kerana kita mempunyai semuanya itu. Moga terus tak lupa utk bersyukur dan berterima kasih akan segala rahmat diberi olehNya.
BalasPadamKekadang kita alpa kan kakzakie... Moga kita semua dibwh Rahmat Nya... amin
PadamAssalam
BalasPadamrenungan yg sgt berguna
semoga kita semua diberikan petunjuk ke sana
perkongsian yg menarik....sama2 kita renung2kan....
BalasPadamjika lah kita sedar betapa kita beruntung berbanding dengan orang lain..
BalasPadam